BISNIS LAUNDRY SEPATU, RAUP UNTUNG MAKSIMUM DARI PASAR PREMIUM

BISNIS LAUNDRY SEPATU, RAUP UNTUNG MAKSIMUM DARI PASAR PREMIUM

Ketika trend sepatu sneaker mulai muncul kembali di tahun 2014 dan keberadaannya kini semakin digandrungi kalangan anak muda, belakangan tak hanya para penjual sepatu olahraga saja yang kebanjiran rejeki setiap bulannya. Trend tersebut nyatanya turut memberikan peluang bisnis baru bagi sejumlah orang yang menawarkan jasa laundry sepatu.
Perbaikan kondisi ekonomi masyarakat khususnya di kota-kota besar, membuat banyak orang tak lagi segan untuk mengoleksi sepatu mahal, contohnya saja sneaker limited edition. Menyadari alas kaki kesayangannya dibeli dengan harga selangit, mereka pun juga ingin merawat dan membersihkannya dengan perlakuan khusus. Peluang inilah yang kemudian diambil para penyedia jasa laundry sepatu yang menawarkan solusi praktis dengan tarif yang relatif ekonomis.

Target Pasar

Membersihkan sepatu tidaklah semudah mencuci baju, sebab mulai dari sabun hingga peralatannya harus mempunyai spesifikasi khusus sesuai dengan jenis bahan sepatu yang akan dibersihkan. Tak ayal beberapa orang justru mendapati kekecewaan ketika mencucikan sepatunya di laundry pakaian, karena bila teknik penanganannya kurang tepat justru akan merusak sepatu. Apalagi jika sepatu tersebut merupakan sepatu dengan harga mahal atau merek terkenal, seperti berbahan kulit asli, kanvas, maupun suede.
Pasar inilah yang bisa digarap untuk mendatangkan keuntungan besar setiap bulan. Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan yang memiliki sedikit waktu luang atau bahkan tidak mempunyai waktu sama sekali untuk merawat sepatu mereka, mendorong kalangan menengah ke atas ini lebih memilih untuk mempercayakan kebersihan sepatunya ke pelaku jasa laundry sepatu. Bahkan kalangan masyarakat premium tersebut tak lagi segan untuk mengeluarkan kocek tambahan untuk merawat dan membersihkan sepatu kesayangan.
oleh:
http://bisnisukm.com/bisnis-laundry-sepatu-raup-untung-maksimum-dari-pasar-premium.html
Diberdayakan oleh Blogger.