Cocok untuk pemula, Ketahui Tips Mudah dan Tepat Jalankan Bisnis Franchise

 



Franchise atau usaha waralaba merupakan salah satu cara peluang usaha yang dapat dipertimbangkan untuk para pemula yang akan membuka usaha atau bisnis  karena tidak perlu repot memikirkan segala yang dibutuhkan untuk membuka usaha. Usaha franchise telah dipersiapkan dengan matang oleh pihak pemilik waralaba yang telah memiliki brand yang kuat dan terkenal sehingga hanya perlu dijalankan saja untuk meraih keuntungan. 


Dalam bisnis franchise di Indonesia terdapat dua istilah yang harus diketahui. Pertama istilah franchisor yang berarti pemilik franchise atau orang yang menyediakan sistem bisnis. Dan yang kedua yaitu istilah franchisee yang merupakan orang yang membeli sistem bisnis tersebut. franchisor akan memperoleh royalti dan biaya berkelanjutan dari pihak franchisee sebagai bentuk imbalan dari merek dagang yang telah digunakan , dukungan dagang dan juga penggunaan hak sistem franchise untuk melakukan layanan bisnis yang menjual produk atau jasa.


Apabila telah menentukan jenis bisnis franchise, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjalankan franchise tersebut agar memperoleh keuntungan. Untuk itu diperlukan beberapa tips yang mudah dan tepat dalam menjalankan franchise yaitu seperti berikut ini


  • Perhatikan peraturan umum yang berlaku di Indonesia

Usaha franchise yang dijalankan harus berupa barang atau jasa yang diproduksi sekitar 80% dari dalam negeri mulai dari material bisnis, peralatan, bahan mentah hingga barang yang akan diperjualbelikan. Pemerintah Indonesia juga mewajibkan franchisor dan franchisee untuk membuat laporan tahunan yang berkaitan dengan perkembangan bisnis franchise. Laporan tahunan tersebut wajib dilakukan sebelum tanggal 31 Maret pada setiap tahunnya. Jika tidak maka akan dikenakan denda peringatan tertulis sebanyak tiga kali serta denda maksimal 100 juta rupiah. 

  • Menyusun rencana bisnis dan goal

Sebelum menjalankan usaha franchise alangkah baiknya menetapkan terlebih dahulu rencana bisnis serta anggaran keuangan. Dalam rencana tersebut wajib tertera angka riil dari biaya-biaya yang akan dikeluarkan sehingga perlu dilakukan praktek langsung atau konsultasi dengan rekan bisnis. Dan lakukan beberapa uji coba jika dianggap perlu untuk mencapai goal bisnis franchise yang dipilih.

  • Melaksanakan riset pasar

Agar bisnis franchise yang dijalankan dapat sesuai dengan kondisi serta minat belanja masyarakat yang kerap kali berubah, maka sebaiknya melaksanakan riset pasar untuk memantau dan membandingkan untuk bahan evaluasi terhadap beberapa kompetitor. Cara tersebut terbilang cukup efektif dalam meningkatkan keuntungan pada usaha franchise yang dimiliki karena dapat digunakan untuk mengetahui target user produk, dan menentukan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meminimalisir kerugian dari bisnis franchise yang dijalankan. 

  • Melakukan promosi dan pemasaran
Semakin banyak orang mengetahui atau mengenal bisnis franchise anda, maka akan semakin mudah untuk memperoleh kepercayaan pasar. Lakukanlah promosi dan pemasaran yang paling efektif. Promosi dapat dilakukan secara offline maupun online dengan memanfaatkan internet dan media sosial sebagai media untuk promosi dan pemasaran. Pemasaran melalui sosial media merupakan salah satu langkah tepat untuk mendapatkan respon cepat dari konsumen. Buatlah desain produk yang menarik sebagai trik untuk menjual produk Anda. Layanilah komsumen selayaknya raja, bilamana ada pertanyaan seputar produk atau bahkan komplain dari konsumen, sebaiknya ditanggapi dengan ramah dan bijaksana. Agar dapat bersaing dengan kompetitor, berilah diskon atau voucher kepada konsumen sebagai apreasiasi telah membeli produk atau daya tarik untuk membeli produk Anda.

  • Menyediakan kantor offline

Memiliki kantor offline merupakan hal yang wajib bagi setiap orang yang menjalankan bisnis franchise. Kantor offline yang dimiliki dapat berupa rumah pribadi atau ruang kerja sebagai bukti kredibilitas dan profesionalitas dalam berbisnis franchise. Kantor offline diperlukan untuk memudahkan dan mengoptimalkan koordinasi dalam tim terutama saat diperlukannya evaluasi kerja.
Diberdayakan oleh Blogger.